Polres Ende Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam Dan Pengendalian Karhutla 2021

Polres Ende Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam Dan Pengendalian Karhutla 2021

TribrataNewsEnde.Com - Kapolres Ende, AKBP Albertus Andreana, S.I.K., memimpil Apel Gelar pasukan dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana alam dan pengendalian Karhutla Tahun 2021 di wilayah hukum Polres Ende. Senin (22/3/2021) Jam 08.00 Wita.

 Pasukan Apel  terdiri dari
- 1 SSR Sub Den Pom Ende
- 1 pleton Kodim 1602 Ende
- 1 pleton Brimob Sub Den B Pelopor
- 1 pleton Dalmad
- 1 pleton Sat lantas
- 1 pleton Gab. Intel/Reskrim
- 1 pleton Gab staf
- 1 pleton Sat Pol PP
- 1 pleton Dinad Damkar.

Turut hadir dalam kegiatan Apel gelar Pasukan Sbb:
- Waka Polres Ende
- Danki 3 Bataliyon B Brimob.
- Pasi Ops Kodim 1602 Ende.
- Dan Sub Den Pom Ende.
- Para PJU dan Perwira Polres Ende .
- Sekertaris Kasbangpol.

Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana S.I.K,.saat membacakan sambutan dari Kapolda NTT Drs. Lotharia Latif, SH M.Hum mengatakan, apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial untuk memastikan bahwa TNI-Polri dan Pemda serta seluruh instansi terkait dan segenap masyarakat benar-benar siap baik dari segi kekuatan personil, kemampuan, maupun kelengkapan serana dan praserana yang akan digunakan sebelum diterjunkan ke lapangan.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dilakukan pengecekan terkait kesiapsiagaan personil, serana dan praserana yang dimiliki oleh semua stakeholder sehingga kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang berbasis sinergi dapat terwujud dengan output yaitu adanya kesiapan dari seluruh komponen dalam menghadapi situasi kontinjensi bencana alam yang mungkin terjadi di Provinsi NTT," ungkapnya.

Albertus Menjelaskan, indonesian merupakan salah satu daerah rawan Bencana Alam, karena dari 14 jenis bencana alam , 10 di antaranya ada di Daerah NTT.

Provinsi NTT memiliki kawasan hutan seluas 1. 784.751 HA atau 37,69% Pemerintah (presIden) menempatkanpenanggulangan Karhutla sebagai prioritas untuk segera di antisipasi dan di tanggulangi.
Data kebakaran hutan dan lahan di Provinsi NTT Periode tahun 2018 total luas lahan yang terbakar sebanyak 57.428 HA, tahun 2019 sebanyak 139.920 HA dan tahun 2020 sebanyak 114.719 HA.

Untuk itu, pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus dilakukan deteksi dini dengan melakukan pemantauan diprioritaskan area-area rawan titik api.Apel gelar Pasukan selesai pada pukul 08.21 Wita. (Zed-Stp)