Personil Polres Ende Lakukan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa

Personil Polres Ende Lakukan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa

TribrataNewsEnde - Personil Polres Ende melaksanakan pengamanan Aksi Unjuk Rasa Penolakan dari mahasiswa yang tergabung dalam Forum Solidaritas Kesatuan Aksi Mahasiswa Ende (SKAME) terkait isu RUU yang dinilai kontroversial,Kamis (3/10/19) Siang.

Sebanyak 150 Anggota Polres Ende diterjunkan dalam pengamanan ini, lalu dibagi di beberapa titik untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Massa aksi damai oleh Solodaritas Kesatuan Aksi Mahasiswa Ende (SKAME) mulai bergerak dari titik kumpul depan Kampus II Universitas Flores, Jln. Samratulangi, Kel. Paupire, Kec. Ende Tengah, Kab. Ende, dengan melakukan Long March (berjalan kaki) untuk melakukan aksi damai dengan rute yang dilalui Jln. Samratulangi - Jln. Eltari - Kantor DPRD Kab. Ende.

Para mahasiswa tiba di depan Kantor DPRD Kab.Ende dan disambut baik oleh Ketua sementara DPRD Ende, Fransiskus Taso beserta puluhan anggota DPRD lainya serta mengajak mahasiswa untuk duduk berdiskusi bersama di lantai pendopo kantor DPRD Ende.

Kordinator umum aksi mahasiswa, Berto Angkat mengatakan aksi hari ini adalah tindaklanjut tuntunan mahasiswa terhadap beberapa rancangan UU yang dinilai pihaknya kontoversial dan merugikan masyarakat.

Menurutnya, selain RKUHP, dari Ende Kota Pancasila, mahasiswa juga mendesak Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Perpu UU KPK sebagai langkah penyelematan terhadap pelemahan KPK yang sedang terjadi melalui Revisi UU KPK.

Dalam pernyataan sikap, ada beberapa tuntutan mahasiswa diantaranya, meminta untuk membatalkan semua Rancangan UU yang merugikan masyarakat yakni, RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU minerba dan RUU PAS.

Massa aksi damai oleh Solodaritas Kesatuan Aksi Mahasiswa Ende (SKAME) Kabupaten Ende juga menuntut Presiden RI untuk segera mengeluarkan Perpu untuk menggantikan UU KPK hasil Revisi.

Selain itu, mengharapkan DPR RI dan Presiden untuk menghentikan persekongkolan demokrasi yang menghasilkan rancangan undang - undang yang merugikan rakyat.

Ketua Sementara DPRD Ende, Fransiskus Taso dihadapan mahasiswa mengatakan permintaan mahasiswa akan ditindaklanjuti oleh lembaga DPRD Ende. Pihaknya akan mengirim tuntutan mahasiswa ke pemerintah pusat.

Pukul 12.30 masa aksi SKAME masuk ke dalam ruangan gabungan komisi DPRD Kab. Ende untuk makan siang bersama dan dilanjutkan audensi dengan agenda melakukan pengkajian secara substansi bersama Ketua Komisi I Mohammad Orba Dan Anggota Komisi I DPRD Kab. Ende.

Kegiatan aksi unras oleh Solodaritas Kesatuan Aksi Mahasiswa Ende (SKAME) berakhir pada pukul 14.16 Wita situasi berjalan aman terkendali dan selanjutnya dilaksanakan apel Konsolidasi yang dipimpin oleh Kabag Ren. Polres AKP I Wyn. Oka Deswanta, S.E.