Kapolres Ende Hadiri Rapat Terkait New Normal Bersama Forkopimda Dan Tokoh Agama Kab.Ende.
TribrataNewsEnde - Bupati Ende Drs. H. Djafar H.Ahmad,M.M. bersama Kapolres Ende AKBP Andhika Bayu Adhittama,SIK.,M.H., Dandim 1602 Ende Letkol.INF.M.Fuad Suparlin.S.I.P.,M Tr (Han), Kasdim 1602 Ende, Kepala Kementrian Agama Kab. Ende, Asisten 1 Kab. Ende, Pastor Paroki Mautapaga, Pastor Paroki Katedral Ende, Pastor Paroki Onekore, Pemangku Pura Dalem Ende, dan Ketua Majelis GMIT Syalom Ende, menggelar rapat kordinasi dalam rangka Persiapan Menyambut Tatanan Kehidupan Baru (New Normal) yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2020 mendatang di Kabupaten Ende.
Dalam rapat yang dilaksanakan, Jumat (12/6) pukul 09.45 wita, bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Ende tersebut, Forkopimda Kabupaten Ende menyatakan dukungan terkait penerapan New Normal.
Bupati Ende, saat membuka kegiatan menyampaikan maksud diadakannya rapat adalah untuk membicarakan kesiapan teknis dan penerapan protokoler kesehatan pada saat tempat ibadah kembali diaktifkan sehubungan dengan New Normal.
“Dengan diaktifkan kembali kegiatan ibadah agar para Tokoh Pemuka Agama tetap memperhatikan protokol kesehatan, menyediakan thermo gun, wajib menggunakan masker, dan pemerintah akan menyiapkan spanduk yang berisikan tata cara beribadah sesuai dengan protokol kesehatan” kata Bupati dalam sambutan awalnya.
Ia juga menambahkan pertokoan maupun swalayan juga wajib menerapkan protokol kesehatan dan transportasi baik darat, laut maupun udara akan kembali aktif namun tetap memperhatikan protokoler kesehatan sehingga bisa menekan penyebaran covid-19 di Kab. Ende.
Sementara itu,Kapolres Ende AKBP Andhika Bayu Adhittama,SIK.,M.H.,juga menyampaikan dalam memasuki New Normal, seperti yang kita ketahui Kab. Ende masuk dalam zona merah sehingga membutuhkan peran dan tindakan kita bersama agar tidak ada lagi warga yang terpapar virus ini.
“Salah satu faktor penting dalam penerapan protokoler kesehatan menekan penyebaran covid-19 di Kab. Ende adalah Disiplin, Sosialisasi dan Edukasi yang harus dimiliki semua warga Kab. Ende dalam menerapkan protokoler kesehatan dan kami berharap agar kita semua betul-betul serius menekan penyebaran virus covid-19 dengan selalu mengedepankan protokoler kesehatan” ungkap Kapolres saat rapat.
“Agar masing - masing tempat ibadah maupun tempat umum lainnya sudah menyiapkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan terutama bagaimana teknik dan taktis dalam melaksanakan kegiatan ibadah di Masjid dalam menyambut New Normal dan kita semua harus aktif mensosialisasikan dan mengedukasikan penerapan protokoler kesehatan dalam New Normal guna menekan penyebaran virus Covid 19 di Kab. Ende” tambahnya.
Adapun tanggapan dan masukan dari para tokoh dan pemuka agama yakni pada prinsipnya para Tokoh Pemuka Agama mengikuti anjuran pemerintah, Perlu pembenahan waktu dan physical distansing dari Pemda dalam pelaksanaan pembelanjaan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat akan bahayanya pandemi Covid-19, Meminta bantuan kepada Pemda, TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat dengan hunting dan tindakan sosial yang tegas kepada masyarakat yang tidak patuh terhadap protokoler kesehatan/tidak memakai masker dan aturan lalu - lintas/tidak memakai helm dan penggunaan knalpot roak, karena tidak ada artinya edukasi kalau tidak ada sikap tindakan tegas.
Seluruh rangkaian kegiatan Rapat Kordinasi bersama Forkopimda dan Tokoh Agama terkait penerapan New Normal berakhir pukul 12.34 wita, dan diakhiri dengan penyerahan bantuan alat dan cairan disinfektan kepada lembaga agama dari Pemda yang diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Ende dan Dandim 1602/Ende. (YR)