Kapolsek Detusoko Hadiri Pelaksanaan Ritual Adat di Kampung Adat Wologeru

Kapolsek Detusoko Hadiri Pelaksanaan Ritual Adat di Kampung Adat Wologeru

TribrataNewsEnde.Com - Kapolsek Detusoko IPTU Yohanes Lede menghadiri kegiatan pelaksanaan ritual adat Poto wolo renggi keli ana mamo lopi persekutuan adat Wologeru yang dilaksanakan di Kampung Adat Wologeru, Kecamatan Detusoko, pada Sabtu (12/11/22) pukul 08.00 wita.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemangku adat utama/mosalaki Pu'u, Ria bewa ha'i sekanggeka lima repa dena (pu'u merangkap sebagai ria bewa) Wologeru, Bapak Dominikus Dala, Pemangku adat pendukung/mosalaki Ndu, Bapak Petrus Mapa, Pemangku adat pendukung/mosalaki pu'u kamu, Bapak Mateus Satu, Pemangku adat pendukung/mosalaki Pindhi wiwi lapi lema, Bapak Mateus Kami, Pemangku adat pendukung/mosalaki Tolo ria mata bege, Bapak Ambrosius Kaki, Pemangku adat pendukung/mosalaki Tuke sani (pendukung seluruh mosalaki), Bapak Paulus Raga, Pemangku adat pendukung/mosalaki Nua wiwi tami lema (delegasi), Bapak Rafael Dede, Para pemangku adat/mosalaki dari persekutuan adat di Desa Wolofeo, Sipijena, Wologai, Kecamatan Detusoko dan Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur, beserta masyarakat adat/Ana kalo fai walu Wologeru.

Kegiatan ritual adat Poto wolo renggi keli ana mamo lopi persekutuan adat Wologeru merupakan kegiatan mengganti batang kayu utama atap dari rumah ata/Kuwu tempat dilakukan musyawarah dan tempat pengadilan adat yang digunakan oleh para pemangku adat/mosalaki, dimana kegiatan ini dilakukan setiap enam tahun sekali.

Adapun rangkaian kegiatan sebagai yakni Pada pukul 06.00 Wita dilakukan pemotongan hewan dan melakukan pemberian sesaji kepada leluhur di Tubu musu /tugu adat yang berada di depan rumah adat Ana mamo lopi Wologeru oleh pemangku adat utama, selanjutnya melakukan ritaul Ra atau memberi tanda di bahan - bahan bangunan yang akan digunakan dengan darah hewan.

Pada pukul 08.00 Wita puncak ritual dilakukan, dimana proses penggantian batang kayu utama atap rumah adat yang dilakukan dengan para pemangku adat tetap duduk di dalam rumah adat yang sedang diganti batang kayu atapnya dan selama proses penggantian atap oleh para petugas yang berasal dari masyarakat adat itu sendiri sambil diiringi oleh Nggo lamba /bunyi musik tradisional yang berasal dari alat musik gong dan gendang yang tidak boleh berhenti sampai proses selesai.

Setelah dilakulan penggantian batang kayu oleh para masyarakat adat, dilakukan Gawi / tarian adat oleh para pemangku adat/mosalaki di depan rumah adat/Kuwudan dilanjutkan ramah tamah sederhana di halaman rumah adat.

Dalam kegiatan ritual adat tersebut Kapolsek Detusoko IPTU Yohanes Lede, melakukan penggalangan terhadap para tokoh adat untuk dapat memberdayakan para tokoh adat menjadi panutan masyarakat adat sebagai pelopor terciptanya Sitkamtibmas di wilayah ulayat adat masing - masing.

Dengan silaturahmi yang intens dalam setiap kegiatan ritual adat serta untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui komunikasi sosial budaya dalam bentuk Polri melestarikan adat dan budaya melalui kehadiran personil Polri di setiap kegiatan adat.

Seluruh rangkaian kegiatan ritual adat di Kampung adat Wologeru berjalan dengan aman serta dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup oleh personil Polsek Detusoko.(yt18)