Dalam Rangka Cipta Kondisi Jelang Idul Fitri 1444 H, Polres Ende Laksanakan Apel Gelar Pasukan
TribrataNewsEnde.Com - Dalam rangka cipta kondisi jelang Idul Fitri 1444 H, Kepolisian Resor Ende melaksanakan Apel Gelar Pasukan dengan sandi Operasi Keselamatan Turangga 2023, bertempat di lapangan Apel Polres Ende, Selasa (7/2/23) pagi.
Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan secara serentak dimulai hari ini tanggal 7 Februari sampai dengan 20 Februari 2023, dengan tema “Keselamatan Berlalu Lintas Yang Pertama dan Utama”,
Dalam Apel tersebut bertindak sebagai Inspektur Apel Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K.,, Perwira Apel Kabagops Polres Ende Akp. I Wayan Oka Deswanta, S.E, dan Komandan Apel Kasat Lantas Polres Ende Ipda I Nyoman Astina, SH, dan dihadiri oleh Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Ahmad, M.M, Dandim 1602 Ende, Waka Polres Ende, Kepala BUMN/BUMD, Subden POM TNI AD, Dan kipan C Yon 743 Ende, Danki 3 Batalyon B Ende, Dan Pos Pemantau TNI AL, Kaban Kesbagpolda Kab. Ende, Kadis Perhubungan Kab. Ende, Kasat Pol PP Kabupaten Ende, Camat Ende Tengah, Kepala Sekom Kabupaten Ende dan Jajaran Perwira Polres Ende.
Pada pelaksanaannya, apel gelar pasukan dilaksanakan pada pukul 08.10 wita, Diawali dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel Polisi Militer (PM), Personel Satuan Lalu Lintas, dan Personel Dinas Perhubungan (Dishub).
Dalam amanat Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum, yang dibacakan oleh Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K.,, menyatakan bahwa permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah memasuki era digital, di mana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman, cukup menggunakan handphone, modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas.
Polisi Lalu Lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas), meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, membangun budaya tertib berlalu lintas dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, karena keselamatan memang suatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas.
Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting, hal itu dapat ditunjukkan dari pengguna lalu lintas, kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.
Dari jumlah data kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda NTT berdasarkan aplikasi IRSMS (Integrated road safety management system) yang dikelola oleh Direktorat Lalu Lintas Polda NTT, pada Tahun 2022 sebanyak 1.321 kejadian, dengan korban meninggal dunia 403 orang, luka berat 488 orang dan luka ringan 1.479 orang. Dibandingkan dengan jumlah kejadian Tahun 2021 sebanyak 1.191 kejadian, terjadi kenaikan jumlah kecelakaan sebesar 103 kejadian atau naik 11 persen.
Untuk jumlah pelanggaran lalu lintas pada Tahun 2022 sejumlah 25.982 pelanggaran dibandingkan Tahun 2021 sejumlah 11.316 pelanggaran, terjadi kenaikan sejumlah 14.666 pelanggaran atau naik sebesar 129 persen.
Operasi keselamatan ini merupakan jenis operasi pemeliharaan kamtibmas (Harkamtibmas) yang mengedepankan preemtif, preventif serta humanis untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.
Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat kamseltibcarlantas serta penyebaran virus Covid-19.
Dengan berpedoman pada sasaran tersebut di atas, maka diharapkan Operasi Keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas, meminimalisir kemacetan lalu lintas.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, kepada seluruh jajaran perlu saya tekankan kembali selama pelaksanaan operasi agar :
1. Melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelnggaran dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran virus covid-19.
2. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang Kamseltibcarlantas dan bahaya covid-19 berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, media elektronil dan media sosial.
3. Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polisi.
4. Lakukan operasi keselamatan ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
5. Kita wujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap dan pencegahan penyebaran covid-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
6. Selalu memanjatkan doa agar operasi keselamtan tahun 2023 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat.
Akhirnya dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya mengucapkan " Selamat melaksanakan tugas operasi Kepolisian dengan sandi operasi ", Keselamatan Turangga 2023",
Demikianlah sambutan saya semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan bimbingan, kekuatan dan petunjuk kepada kita semua sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara serta Polri yang kita cintai ini.(HumasPolresEnde)