Siaga Bencana, Polres Ende Gelar Apel Lintas Sektor Siaga Bencana 2024 di Wilayah Kabupaten Ende
TribrataNewsEnde.Com - Hadapi bencana alam ditahun 2024, Polres Ende bersama instansi terkait melaksanakan Apel siaga bencana yang berlangsung di lapangan Apel Polres Ende, Jln. Pahlawan Kelurahan Potulando Kecamatan Ende Tengah. Kamis (4/1/2024) Pukul 08.20 Wita.
Turut hadir dalam kegatan Apel siaga bencana 2024 yaitu Dandim 1602 Ende, Dansubdenpom IX I-I Ende, Danpos Pemantauan TNI AL Ende, Kabankesbangpol Kabupaten Ende, Kepala PT Jasa Raharja Ende, Danki 3 Batalyon B Brimob Ende, Kasat Pol PP Kabupaten Ende, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Ende, Kepala BPBD Kabupaten Ende serta peserta Apel dari Instansi samping lainya.
Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M., S.I.K. S.H. M.H, selaku inspektur Apel mengatakan Apel Gelar Pasukan siaga bencana dilakukan guna memastikan kesiapan personel juga peralatan yang akan di gunakan dalam penanganan bencana bahwa sebaran Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai wilayah Kabupaten Ende dan mengganggu Jalur Transportasi Udara sehingga pihak Bandara menutup sementara Jalur penerbangan dan kabupaten Ende merupakan salah satu daerah rawan bencana sehingga perlu di lakukan upaya pencegahan. Ucap Kapolres Ende dalam sambutanya.
"Apel siaga ini sebagai langkah awal perlu dilaksanakan apel siaga bencana yang bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dan mitra kamtibmas lainnya yang akan berperan aktif dalam penanggulangan bencana dan kami bersama stackholder lainya menunjukan siap mengahadapi bencana ditahun 2024".Ucap Kapolres Ende.
Selain itu beredar isu melalui media sosial yang menyatakan bahwa meningkatnya aktifitas gunung Iya yang terletak di wilayah kelurahan tanjung kecamatan Ende selatan dan sesuai dengan hasil koordinasi dengan pos pemantau bmkg gunung iya didapatkan bahwa hasil pengamatan, analisis data visual dan instrumental terekam gempa vulkanik pada tanggal 30-31 desember 2023 sebanyak 12 kali kejadian dengan amplitudo 433 mm belum terjadi gempa permukaan dan dinyatakan status aktifitas gunung iya masih pada level i (normal), dengan adanya isu tersebut perlu dilakukan kegiatan himbauan dan sosialisasi kepada warga masyarakat sehingga tidak menimbulkan keresahan dan masyarakat tidak mudah percaya dengan isu hoaks.
Dengan melihat beberapa kejadian kita perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan sebagai upaya dalam penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana, untuk itu perlu peran aktif dari pemerintah setempat baik itu dari pihak pemda (SKPD) terkait, di bantu TNI-Polri serta peran serta elemen masyarakat untuk melakukan berbagai langkah-langkah guna mengurangi dampak jika terjadi bencana. seperti melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat mengenai bagaimana tindakan yang harus dilakukan disaat pra-bencana, tanggap darurat dan pasca bencana serta upaya lain yang perlu dilakukan sehingga dapat mengurangi dampak bencana. tambah Kapolres Ende.
Sebelum mengakhiri sambutanya Kapolres Ende saya sampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama, antara lain :
1. petakan potensi bencana yang terjadi diwilayah masing-masing;
2. susun rencana aksi, standar operasional prosedur (sop) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana;
3. Lakukan koordinasi secara baik antar instansi lintas sektoral guna meminimalisasir dampak yang ditimbulkan baik korban jiwa maupun korban materilbaik.
4. Satuan tugas yang sudah terbentuk agar saling berkoordinasi dan kerjasama yang baik untuk bersama-sama melakukan upaya penanggulangan bencana sehingga dapat ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi secara baik;
5. Seluruh pihak agar menyatukan tekad dan komitmen dalam rangka penanganan bencana khususnya di wilayah kabupaten ende. (HumasPolresEnde)