Puslitbang Mabes Polri Kunjungi Mapolres Ende
TribrataNewsEnde - TIM dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri berkunjung ke Mapolres Ende dan jajaran dalam rangka melaksanakan kegiatan penelitian tentang “ TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP KINERJA POLRI ”, Kamis (23/5/19) pagi.
Kedatangan Tim disambut hangat oleh Kapolres Ende AKBP Achmad Muzayin, S.I.K.dan para Pejabat Utama Polres Ende.
Tim Puslitbang Mabes Polri dipimpin Kombes Pol, Drs. Dadang Suwondo beserta Tim terdiri dari Prof. Dr Dwi Purwoko MSi, APU selaku Konsultan (LIPI), AKBP Drs. Sunaryanto, Juru I Dedy Hidayat (PNS) dan AKBP paulus Nubatonis ( pendamping dari Rorena) Polda NTT.
Tujuan dari penelitian dimaksud adalah untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap 5 fungsi layanan kepolisian yaitu Fungsi lalu lintas, Reserse, Intel , Binmas dan Sabhara, pada 5 indikator pengungkit layanan yang di lihat yaitu : Bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (asurance) dan kesesuaian (conformance). "Tim mengambil sampel dari lima Fungsi di wilayah hukum Polres Ende,” ucapnya.
Penelitian tim ini, lanjutnya juga untuk mengetahui sejauh mana tingkat kinerja dari Polres Ende dalam melaksanakan fungsinya selaku pelindung, pengayom serta pelayanan masyarakat.
Setelah selesai melakukan pertemuan dengan Kapolres dan para Perwira di ruangan PPKO Polres Ende, Tim Puslitbang Mabes Polri langsung berkunjung ke Lembaga Pemasyarakan (LP) Kelas II B Ende, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor Kelurahan Kotaraja, SMPK Cristho Regi Ende dan SMAN 1 Ende.
Dengan tujuan untuk mendapatkan langsung data maupun memperoleh informasi terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri.
Sementara itu, Kapolres Ende AKBP Achmad Muzayin,SIK, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan tim Puslitbang Mabes Polri dalam rangka survei tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan Polri, khususnya jajaran Polres Ende.
“Kami sangat berterima kasih, telah menjadikan Polres Ende sebagai tempat penelitian, Sehingga jika terdapat kekurangan, atau kekeliruan bisa kami lakukan pembenahan,” pungkasnya.