Aksi Unjuk Rasa Damai Penolakan Kenaikan BBM di Wilayah Kabupaten Ende Berlangsung Damai

Aksi Unjuk Rasa Damai Penolakan Kenaikan BBM di Wilayah Kabupaten Ende Berlangsung Damai

TribrataNewsEnde.Com - Aksi unjuk rasa damai dari Kelompok Cipayung PMKRI, GMNI Cabang Ende, BEM Uniflor Ende serta dari HMI Cabang Ende terkait kenaikan harga BBM subsidi hari ini, Kamis (08/09/2022) pagi, di Kantor Bupati Ende dan Kantor DPRD Kabupaten Ende berlangsung aman dan damai. Hal ini tidak terlepas dari pengamanan dan pengawalan yang dilakukan oleh personil Polres Ende.

Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K., melalui Kabagops Polres Ende AKP I Wayan Oka Deswanta, SE.  saat memimpin pengamanan menyampaikan kepada seluruh personil untuk dapat bertindak humanis serta menaati standar operasional dan ketentuan di Internal Polri terkait penggunaan kekuatan dalam tugas Kepolisian.

 “Mari kita kawal unjuk rasa damai dari adik-adik kita dari Kelompok Cipayung PMKRI, GMNI Cabang Ende Serta BEM Uniflor Ende dan dari HMI Cabang Ende agar berjalan aman dan lancar. Jangan mudah terpancing dan terprovokasi, serta tetap sesuai dengan SOP,” jelasnya.

Adapun beberapa penyampaian dari massa aksi dari Kelompok Cipayung PMKRI, GMNI Cabang Ende Serta BEM Uniflor Ende yang berjumlah kurang lebih 25 orang.sebagai bentuk pernyataan sikapnya ke Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, adalah sebagai berikut :

1. Mendesak Pemerintahan RI untuk membatalkan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi 

2. Mendesak Pemerintah RI untuk menindak tegas mafia BBM Bersubsidi.

3. Mendesak Pemerintah RI untuk mengawasi dan memastikan harga BBM, sembako dan barang yang menjadi kebutuhan, masyarakat tetap stabil dengan cara melakukan intervensi pasar 

4. Mendesak DPRD Kabupaten Ende untuk menginformasikan secepatnya kepada lembaga yang lebih tinggi agar membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dengan alasan perlu di kaji ulang sehingga tidak berdampak pada masyarakat umum.

5. Mendesak DPRD Kabupaten Ende untuk mengontrol kenaikan tarif angkutan kota dan ojek pasca kenaikan harga BBM Bersubsidi beberapa hari kemarin sehingga dapat mengfungsikan Lembaga Organisasi angkutan darat (Organda), Kabupaten Ende sekaligus mencermati kebijakan Pemerintah NTT.

Selesai menyampaikan pernyataan sikap dan penyerahan pernyataan sikap ke Lembaga DPRD Kabupaten Ende, selanjutnya massa aksi meninggalkan halaman Kantor DPRD Kabupaten Ende dan kembali menuju Sekretariat. 

Pukul 13.00 Wita, dilanjutkan Aksi Unjuk Rasa Damai dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ende terkait dengan Penolakan kenaikan harga BBM oleh Pemerintah RI bertempat di Kantor Bupati Ende dengan jumlah massa aksi kurang lebih 12 orang. 

Adapun beberapa penyampaian dari massa aksi sebagai bentuk pernyataan sikapnya di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, adalah sebagai berikut :

1. Meminta Bupati Ende untuk bertemu dengan masa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ende.

2. Menolak untuk menaikkan harga BBM bersubsidi karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kecil dan menengah.

3. Melakukan realokasi anggaran belanja Kementerian/lembaga yang tidak produktif untuk menopang subsidi BBM; 

4. Meminta Kapolres Ende untuk menyampaikan secara berjenjang ke Kapolri terkait aksi Represif yang di lakukan oleh oknum anggota Kepolisian kepada mahasiswa HMI di Nusa Tenggara Barat (Lombok).

5. Selesai menyampaikan pernyataan sikap dan orasi  di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, selanjutnya massa aksi meninggalkan halaman Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Ende dan kembali menuju Sekretariat HMI Cabang Ende. 

Seluruh rangkaian kegiatan aksi unjuk rasa damai dari Kelompok Cipayung dan BEM Uniflor Ende serta dari HMI Cabang Ende dilakukan pengawalan dan pengamanan terbuka dan tertutup oleh Personel Polres Ende, di bawah pimpinan Kabagops Polres Ende AKP I Wayan Oka Deswanta, SE. Situasi aman terkendali.(HumasPolresEnde)