Kanıt Bınmas Polsek Wewarıa Berıkan Imbauan Kepada Warga Bahaya Cuaca Ekstrem

Kanıt Bınmas Polsek Wewarıa Berıkan Imbauan Kepada Warga Bahaya Cuaca Ekstrem
Kanıt Bınmas Polsek Wewarıa Aıpda Rudolof Ratu Tadja saat menyampaıkan ımbauan kepada warga

TrıbrataNewsEnde.Com - Kanıt Bınmas Polsek Wewarıa Aıpda Rudof Ratu Tadja Memberıkan Imbauan Kepada warga tentang akan bahayanya cuaca Ekstrem pada saat Musım hujan yang melanda Kecamatan Wewarıa beberapa harı lalu. Sabtu (11/5/2024) Pukul 10.00 Wıta.

Kanit Binmas Polsek Wewaria AIPDA Rıdolof Ratu Tadja dalam melaksanakan kegiatan Imbauan kepada warga Dusun Ekotaru, Desa Wewaria, Kecamatan Wewaria kabupaten Ende mengatakan kepada warga masyarakat kecamatan wewaria yang berdomisili berdekatan bantaran sungai agar selalu waspada mengingat bahwa pada tanggal 04 Mei 2024 telah terjadi bencana alam tanah longsor yang terjadi di kecamatan Ende timur dan kecamatan Ndona yang menyebabkan korban jiwa. hal tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi secara terus menerus dan mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut atau drainase karena jumlah air yang melebihi daya tampung. Ucapnya dalam ımbauan.

"Selain itu hal tersebut terjadi disebabkan faktor alami, yaitu curah hujan yang tinggi, banjir karena perilaku manusia. ataupun orang  yang tidak bertanggungjawab serta berkurangnya kawasan resapan air karena alih fungsi lahan, penggundulan hutan yang meningkatkan erosi dan mendangkalkan sungai, serta perilaku tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah di sungai dan mendirikan hunian di bantaran sungai". Pınta Aıpda Rudolof Ratu Tadja.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas menghimbau kepada masyaraka di Wilayah kecamatan wewaria untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya gerakan tanah/tanah longsor dan banjir, dengan melakukan tindakan antara lain:

• Meningkatkan edukasi budaya sadar bencana kepada masyarakat;
• Tidak melakukan pemotongan lereng terlalu tegak;
• Menghindari aktivitas di lereng yang curam
• Tidak membuang sampah Sembarangan tapun di sungai;
• Melakukan pembersihan drainase/saluran air;
• Membuat biopori dan sumur resapan untuk wilayah yang topografinya datar;
• Meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan banjir dan tanah longsor.(HumasPolresEnde)