Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Kapolsek Wolowaru Berikan Sosialisasi Anti Bullyng di SDK Wololele B

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Kapolsek Wolowaru Berikan Sosialisasi Anti Bullyng di SDK Wololele B
Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, S.Sos saat berikan materi Bullyng di murid SDK Wololele B

TribrataNewsEnde.Com - Untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak khusus selama di sekolah, Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, S.Sos bersama anggotanya menggelar kegiatan sosialisasi anti bullyng atau perundungan. Adapun sasaran kegiatan di SDK Wololele B, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende. Jumat (7/6/2024) Pukul 10.00 Wita.

Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, S.Sos menjelaskan, tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman terhadap peserta didik mengenai bullyng dan dampak perilakunya bagi pelaku maupun korban. Perundungan/Bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan. Ucapnya.

Perlindungan terhadap anak dari berbagai macan ancaman di atur dalam Undang-Undang No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yakni pada pasal 80.

"Anak dilindungi oleh hukum. Semua unsur di satuan lembaga pendidikan, mulai dari guru, staf sekolah dan para siswanya penting memahami hal ini. Yang dilakukan ini adalah bagian dari Polri untuk melindungi dan memastikan generasi bangsa ini belajar dan bertumbuh dnegan baik di lingkungan sekolah," Ucap Kapolsek Wolowaru.

Dia berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang dampak negatif bullying. Selain itu dapat mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua peserta didik.

Kepala Sekolah SDK Wololele B, Drs. Aurelius G.V. Dorelagu, menyampaikan apresiasi atas kesediaannya Kapolsek Wolowaru memenuhi undangan sekolah untuk menyajikan materi tentang perundungan. SDK Wololele B sendiri telah membuat literasi gambar anti-bullying yang ditempel pada dinding sekolah.

"Kami mencoba untuk menyampaikan mengenai bullyng ini melalui gambar agar mudah dipahami anak-anak, melalui literasi gambar ini pihaknya berharap dapat membantu siswa memahami pentingnya menghindari praktik perundungan selama berada di lingkungan sekolah. Dia juga menekankan pentingnya peningkatan pendidikan karakter di sekolah.

Kepala Sekolah menjelaskan SDK Wololele B merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak kedua di Kabupaten Ende dengan akreditasi B. Selain itu, hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekolah ini memperoleh rapor pendidikan tertinggi di Kabupaten Ende, dengan semua aspek numerasi berwarna hijau. (HumasPolresEnde)