Kapolres Ende Turut Hadir Dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional
TribrataNewsEnde - Kepala Kepolisian Resor Ende AKBP Achmad Muzayin SIK, menghadiri Upacara Hari Kesadaran Nasional bertempat di Halaman Kantor Bupati Ende, Kamis (17/10/19) Pukul 08.00 wita.
Kegiatan Upacara tersebut di pimpin Langsung Bupati Ende Drs.Djafar H.Achmad M.M, Komandan Upacara Lettu Inf.Ilham Amir, Perwira upacara Pasi Ops Kodim 1602/Ende (Kapten Inf. Yus Kasmir Tomo Tani), Pengucap Tribrata Bripda Geradus Miu sai, Pengucap Saptamarga Serda Suardi, Pengucap Pancaprasetia Korpri Arifin lele.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1602 Ende Letkol Inf.M.Fuad Suparlin,S.I.P, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Ende (H. Indra Julkarnaen,SH), Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Ende (Drs. Wilhelmus Ndoa), Para Asisten Sekda Kabupaten Ende, Para Staf Ahli Bupati Ende, Para Pimpinan OPD Lingkup Setda Ende.
Dengan peserta upacara Satu (1) Pleton Personil Dalmas, Satu (1) Pleton Kompi senapan C Ende, Satu (1) Pleton Kodim 1602 Ende, Satu (1) Peleton Dishub Kab.Ende, Satu (1) Pleton Pol PP Kab.Ende, Para Tamu Undangan, serta seluruh ASN Pemda Kab.Ende.
Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, M.M, dalam amanatnya menyampaikan bahwa momen apel kesadaran ini dapat dijadikan sebagai wahana yang tepat dan strategis untuk membangun komitmen yang satu dan sama membawa perubahan bagi masyarakat di wilayah ini sesuai dengan peran yang kita emban.
Menjelang pelantikan Presiden RI tanggal 20 Oktober 2019, saya ingatkan kepada Seluruh Aparatur Negara di wilayah ini untuk turut serta menciptakan suasana yang kondusif serta memberikan himbauan kepada masyarakat di sekitar untuk tidak mudah terprofokasi oleh isu-isu yang tidak jelas yang dapat mengganggu keutuhan NKRI.
Saya juga menghimbau semua pihak agar benar-benar bijaksana dalam menggunakan media sosial, dengan menghindari postingan-postingan yang dapat merugikan diri sendiri apalagi harus berurusan dengan hukum. Bagi bapak ibu yang menyandang status ASN, TNI, Polri, Pegawai BUMN agar bijak menggunakan medsos, jangan nyinyir, jangan mempolitisir berita yang tidak jelas. Gunakan media sosial untuk kepentingan silaturahmi, membangun kebersamaan sesama anak bangsa menuju kemakmuran berama dalam bingkai NKRI. (NnZz)