Antispasi Penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Ende, Polres Ende Lakukan Penyemprotan Disenfektan

Antispasi Penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Ende, Polres Ende Lakukan Penyemprotan Disenfektan

TribrataNewsEnde.com - Antispasi Penyebaran Virus Covid-19,  Aparat Polres Ende bersama personil Kodim 1602 Ende dan Satpol PP Ende melakukan penyemprotan disinfektan di seputaran  Kota Ende, Rabu (30/06/21) pukul 10.05 wita.

Sebelum pelaksanaan penyemprotan, terlebih dahulu dilakukan Apel bersama yang di pimpin langsung Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, S.I.K., dihadiri oleh para perwira jajaran Polres Ende, dengan peserta apel 1 Pleton Sabhara, 1 Pleton Kodim 1602 Ende, Pleton Sat Pol PP., 1 Pleton gabungan Intel, reskrim dan narkoba serta1 Pleton SatBinmas Polres Ende.

Selesai apel dilanjutkan dengan kegiatan penyemprotan disinfektan diseputaran Kota Ende dengan mengunakan 1 mobil AWC Polres Ende dan 1 Mobil Damkar Sat Pol PP Kab. Ende, dengan rute yakni Jln. Gatot Subroto- Jln. Eltari - Jln. Wirajaya - Jln. Pahlawan - Jln. Soekarno - jln. Gajah mada - Jln. Pasar - Jln. Katedral - Jln. Garuda - Jln. Banteng dan kembali ke Mapolres Ende.

Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, S.I.K., menerangkan, penyemprotan disinfektan hari ini dilakukan serentak di NTT atas perintah Kapolda.

Dia katakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Ende dalam beberapa hari terakhir ini meningkat pesat. "Sehari bisa 20 hingga 30 orang terpapar Covid 19," kata Kapolres.

Data terkini Satgas Covid-19 total kasus Covid-19 mencapai 1.314, yang masih positif 297 orang, yang sembuh 996. Sementara yang meninggal dunia 21 orang.

Menurut Kapolres, penyemprotan disinfektan ini  merupakan langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus upaya untuk menyadarkan masyarakat agar tetap waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, 5 M plus vaksinasi dan 3 T (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas dan interaksi plus vaksinasi. 3T, testing, tracing, dan treatment).

Kapolres menambahkan, selain penyemprotan disinfektan, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, Polres Ende juga mengadakan vaksinasi gratis.

Kapolres menyebut animo masyarakat untuk divaksin tinggi. Menurutnya, jumlah yang mendaftar melebihi kuota. Vaksinasi berjalan selama empat hari sejak 26 Juni hingga hari ini.

"Kami mohon maaf, karena saat ini kami belum bisa melayani semua. Kuota terbatas untuk 6.100 penerima. Mudahan - mudahkan ada tambahan lagi nanti dari pusat," ungkap Kapolres. 

Untuk diketahui sebelum dilakukan penyemprotan, diawali dengan pengumuman kepada pemilik kios, toko dan rumah makan, untuk menutup sementara tempat usaha mereka agar tidak terkena cairan disinfektan.(Humas Polres Ende)