Polres Sikka Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi di Wilayah Kec. Waigete
TribrataNewsEnde.Com - Polres Sikka terus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi di wilayah hukum Polsek Waigete. Pada Selasa, 5 November 2024, pukul 11.30 WITA, pemeriksaan kesehatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pemberian bantuan sosial dalam program “Polres Sikka Peduli Lewotobi,” yang dipimpin oleh Wakil Kepala Polres Sikka, Kompol Nofi Posu, S.H., S.I.K., M.H., bersama pejabat utama Polres Sikka.
Kasidokes Polres Sikka, Bripka Katarina F. Nona, bersama timnya dengan sigap memulai pemeriksaan kesehatan di tiga titik pengungsian utama: Desa Kringa, Desa Timutawa, dan Desa Hikong. Setiap titik pengungsian ini menjadi tempat berlindung bagi ratusan warga yang harus mengungsi setelah erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada Minggu malam, 3 November 2024.
Bripka Katarina menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini sangat penting mengingat kondisi para pengungsi yang rentan terhadap gangguan kesehatan akibat situasi darurat. “Kami mendapati banyak pengungsi yang mengalami gejala batuk, sesak napas, serta keluhan terkait sakit pada ulu hati dan kelelahan. Dengan pemeriksaan ini, kami berharap dapat memastikan mereka tetap sehat selama masa pengungsian,” ujar Bripka Katarina.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan tekanan darah, suhu tubuh, pemeriksaan pernapasan, dan pemberian obat-obatan yang diperlukan. Selain itu, masker juga dibagikan untuk melindungi para pengungsi dari debu vulkanik yang masih tersisa di sekitar wilayah terdampak.
Wakil Kepala Polres Sikka, Kompol Nofi Posu, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen Polres Sikka untuk membantu warga yang sedang mengalami masa sulit. “Kami ingin memastikan bahwa kesehatan para pengungsi tetap terjaga di tengah kondisi darurat ini. Kami hadir untuk memberi bantuan baik dalam bentuk kebutuhan pokok maupun pemeriksaan kesehatan,” jelas Kompol Nofi.
Para pengungsi menyambut kegiatan ini dengan penuh rasa syukur, merasa diperhatikan oleh aparat yang hadir langsung di tengah mereka. Mereka berharap agar situasi cepat membaik sehingga bisa kembali ke rumah dalam kondisi aman.