Perjuangan Brigpol Charles Untuk Pilkada Ende, Dorong Mobil Logistik di Tanjakan Saat Hujan
Tribratanewsende.com - Kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ende tahun 2024 tidak terlepas dari perjuangan para penyelenggara mulai dari KPU hingga KPPS dan juga aparat keamanan.
Perjuangan mereka nampak jelas saat dilakukan pendistribusian logistik mulai dari tingkat KPU Kabupaten Ende ke tingkat PPK, PPS hingga TPS dan kembali lagi ke tingkat KPU.
Bagi penyelengara dan aparat keamanan yang bertugas di wilayah perkotaan atau wilayah yang mudah dijangkau dengan kendaraan serta akses jalan yang baik, tantangan dan kendala tentu mudah diatasi. Namun bagi penyelengara serta aparat keamanan yang bertugas di wilayah dengan medan ekstrim tentu punya perjuangan yang berbeda.
Cerita Brigpol Hugolin Charleson Edo, Banit Intelkam Polsek Maurole yang rela menembus hujan dan mendorong mobil di tanjakan yang mengangkut logistik Pilkada Ende ditengah kondisi jalanan licin dan rusak parah menjadi bagian dari kisah sukses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ende tahun 2024 pada Selasa, 26 November 2024 pagi sekira pukul 09.00 WITA.
Pada pilkada kali ini, Brigpol Hugolin mendapat tugas pengamanan di TPS 02 Detunio, Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli.
"Saya dapat tugas di Desa Kanganara, TPS 01 itu di kantor desa, setelah itu dari PPK antar ke PPS harus di kantor desa dulu kemudian ke TPS 02 di Dusun Detunio, setelah kami dari kantor desa itu, kami kembali lagi ke pertigaan dekat cabang lalu kami naik dan kebetulan jalan disitu sudah rusak parah, setelah dalam perjalanan, tiba-tiba hujan jadi sopir bilang kita harus buru-buru karena pasti mobil tidak bisa naik karena kondisi jalan ini rawan longsor dan lumpur, tanjakan tidak bisa naik," tutur pria yang sudah 14 tahun menjadi anggota Polri ini kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 28 November 2024.
Saat berada di tanjakan, hujan mulai deras mulai turun hingga menyebabkan jalan menjadi licin sehingga mobil yang mengangkut logistik Pilkada Ende tahun 2024 untuk TPS 02 Detunio tersebut mengalami kesulitan saat mendaki.
"Saat itu mobil tidak naik jadi saya bersama anggota PPS Kanganara, dengan sopir dengan dan anggotanya berusaha dorong naik juga tidak bisa jadi kami panggil lagi dengan warga untuk bantu dorong, itu kami usaha dorong sekitar satu jam lebih," ungkap anggota Polri yang bertugas di Polsek Maurole yang juga merupakan pengantin baru ini.
Jarak dari PPK Detukeli menuju PPS Kanganara kurang lebih 20 kilometer dengan jarak tempuh sekitar satu setengah jam karena kondisi jalanan yang rusak parah.
Sedangkan jarak dari PPS Kanganara ke TPS 02 Detunio, Brigpol Hugolin Charleson Edo bersama anggota PPS harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 3 kilometer untuk mendistribusikan logistik Pilkada Ende tahun 2024.
"Dari PPS ke TPS 02 itu mau pakai motor tapi kondisi waktu itu hujan jadi untuk menjaga kotak suara tetap aman, kami tetap pakai mobil pikap," tambah pria yang pernah bertugas wilayah hukum Polres Lembata ini.
Bagi Brigpol Hugolin Charleson Edo, selain perintah pimpinan, perjuangan dia juga merupakan bagian dari tugas negara yang mulia yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab sekaligus menjamin keamanan kotak suara.
"Waktu itu dalam benak saya yang paling utama itu keselamatan mobil dan keamanan kotak suara supaya tidak terjadi apa-apa karena kotak suara itu rentan sekali, kalaupun waktu terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, pasti saya akan berkoordinasi dengan PPK atau Pakor saya," ujar dia.
Saat turun hujan, tutur Brigpol Hugolin, tidak ada tempat berteduh karena di tengah hutan. Dia bersama anggota PPS Kanganara serta sang sopir dan anggotanya rela hujan-hujanan sambil mendorong mobil di tengah tanjakan yang bermuatan logistik Pilkada Ende agar bisa sampai di tempat tujuan dengan aman.
Setelah berjuang selama kurang lebih satu jam, akhirnya logistik Pilkada Ende 2024 tiba di TPS 02 Detunio dengan aman. Sebelum dilakukan penyerahan, kembali dilakukan pengecekan logistik Pilkada untuk memastikan semua dalam kondisi baik. Semua logistik Pilkada Ende untuk TPS 02 Detunio dalam kondisi baik dan aman.
Perjuangan Brigpol Hugolin belum usai sampai disitu. Dia harus kembali ke Kantor Desa Kanganara yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dalam kondisi hujan untuk mengambil pakaian dan perbekalannya. Setelah itu, dia kembali lagi ke Detunio untuk selanjutnya memastikan jalanya pelaksanaan pemilihan di wilayah itu berjalan aman dan lancar.
"Untuk proses pemungutan suara sudah aman, sampai sekarang aman, saat ini logistik Pilkada sudah geser dari TPS ke PPS dan dari tadi malam sudah ada di PPK Detukeli, saat kembali itu juga dalam keadaan hujan jadi kotak suara jadi mobil tidak bisa turun sampai di Kanganara jadi saya bersama linmas dengan ketua dan anggota PPS semua pakai kendaraan roda dua, ikat dengan ban dalam di bagian belakang motor dan yang lain pegang kotak suara sampai di Detunio," tutur anggota Polri yang kerap mengawal pendistribusian logistik Pemilu di medan-medan ekstrim ini.
Dengan perjuangan dia bersama penyelengara tingkat desa dan TPS dibantu linmas dan juga masyarakat setempat, Brigpol Hugolin Charleson Edo berharap siapapun yang pemimpin Kabupaten Ende lima kedepan untuk memperhatikan kondisi masyarakat seperti yang dialami warga Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli terutama infrastruktur jalan.
"Supaya transportasi bisa lancar sehingga masyarakat juga merasa senang dengan pemimpin yang baru," tutup pria yang menjadi anggota Polri sejak tahun 2010 ini.