" KAPOLRES ENDE MENGHADIRI ACARA RITUAL ADAT MI MINA MOSALAKI KURU PU'U AE NAKU NDUARIA DAN FAI WALU ANA KALO MASYARAKAT ADAT DESA NDUARIA KAB. ENDE "
Tribratanewsende – Ende , Selasa 11/10/2016 bertempat di Halaman stasi St. Maria Nduaria Desa Nduaria Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende Kapolres Ende AKBP ARDIYAN MUSTAKIM, SIK menghadiri Acara ritual Adat Mi Mina Mosalaki Kuru Pu'u Ae Naku Nduaria dan Fai walu Ana Kalo masyarakat Adat Desa Nduaria Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menindak lanjuti perdamaian terhadap permasalahan Klaim hak mosalaki ( ketua adat ) antara Mosalaki Nikolaus Fedho dan Mosalaki Martinus Mite yang selama ini terjadi. turut hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Bupati Ende, Wakil Bupati Ende, ketua DPRD Ende, unsur forkompinda Ende, para staf Ahli bupati Ende, para pimpinan SKPD Ende, Camat Kelimutu beserta jajarannya, Camat Detusoko, para Kepaladesa Sekecamatan Kelimutu, Para Mosalaki Kecamatan Kelimutu. dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Nduaria membecakan isi perdamaian abadi yang berisikan. semua pihak mendukung perdamaian antara mosalaki nduaria Nikolaus fedho dan Mosalaki Martinus mite, secara iklas dan tanpa paksaan dari pihak lain untuk berdamai sebagai mosalaki, saudara dan tidak lagi membangun konflik atau permusuhan. mengubur semua persoalan yang pernah terjadi. menyelenggarakan urusan adat secara bersama-sama. setelah pembacaan pernyataan di lanjutkan dengan penandatanganan berita acara perdamaai abadi oleh kedua Mosalaki, Bupati Ende, Kapolres Ende, Kasdim 1602 Ende, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Prempuan, Tokoh Pemuda. pembacaan berita acara perdamaian abadi tesebut dihadapan muspida dan anakalo fai walo. selain penandatanganan pernyataan juga dilakukan penandatanganan spanduk yang akan dibuat prasasti perdamaain. dalam sambutan Bupati Ende menjelaskan yang pada intinya agar setiap warga khususnya warga Nduaria dapat berdamai dengan hati bukan hanya dibibir sehingga terciptanya kedamaain didesa Nduaria karena ketika konflik, hanya ada kerugian saja sehingga bupati meminta agar seluruh masyarakat dapat menjaga situasi keamaman karena masyarakat didesa nduaria semua masih satu darah. ( TriZld )