Breaking News, Bencana Alam Di Kecamatan Ende Timur : 4 Orang Warga Menjadi Korban
TribrataNewsEnde - Sebuah bencana alam tanah longsor terjadi di Lingkungan Tiwuberu B, Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende pada Jumat, 7 Juni 2024, pukul 06.00 Wita. Bencana ini menyebabkan empat orang, yang merupakan satu keluarga, meninggal dunia.
Identitas Korban:
- Bernadus Bata, 55 tahun, pekerjaan tukang.
- Hendrika Oka, 40 tahun, pekerjaan pedagang.
- Maria Avika Wonga, 7 tahun, pelajar.
- Ecan, 1 tahun 2 bulan.
Saksi-saksi:
- Florentina Kedho, 46 tahun, ibu rumah tangga.
- Agusti Jerianto Ratu, 18 tahun, pelajar.
- Geradus Gedo Gaja, 50 tahun, pengojek.
Kronologis Kejadian: Pada pukul 05.30 Wita, warga sekitar mendengar gemuruh tanah jatuh. Setelah keluar rumah, mereka melihat tanah longsor telah menimpa rumah milik Bernadus Bata yang berukuran 3x4 meter, terbuat dari gedek (belahan bambu) dan berdinding seng.
Melihat kejadian tersebut, warga segera memberikan pertolongan. Salah satu warga, Geradus Gedo Gaja, melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Ende. Piket SPKT Polsek Ende segera menelpon Kapolsek Ende, yang bersama anggota piket langsung mendatangi lokasi kejadian.
Setiba di lokasi, mereka bersama warga melakukan evakuasi dan menemukan empat korban dalam keadaan meninggal dunia di atas tempat tidur. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Ende untuk perawatan dan pembersihan. Saat ini, jenazah sudah disemayamkan di Woloweku, Kelurahan Rewarangga Selatan.
Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni., S.H., S.I.K., M.H., mengatakan Kapolsek Ende bersama anggota dan di bantu oleh Personil Polres sudah di TKP untuk membantu mengevakuasi korban, semuanya ada 4 orang korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang ke atas diatas tempat tidur. Ucapnya.
"Selesai dilakukan evakuasi Personil membawa keempat jenazah tersebut ke RSUD Ende, untuk mendapatkan perawatan/pembersihan jenazah dan Setibanya di RSUD Ende empat (4) jenzah tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis".Ucapnya
Catatan:
- Lokasi rumah korban berada di bawah tebing setinggi 10 meter.
- Jarak rumah dengan tebing hanya sekitar 50 cm, tanpa tembok penyokong.
- Korban Bernadus Bata dan Hendrika Oka berstatus belum menikah secara administratif.
- Bernadus Bata berasal dari Dusun Mondo, Desa Ngaluroga, Kecamatan Ndona Timur, sedangkan Hendrika Oka berasal dari Desa Wololele A, Kecamatan Lio Timur. Mereka telah berdomisili di Lingkungan Tiwuberu B selama 5 tahun.
Pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah. (HumasPolresEnde)