Doa Bersama Petugas dan Mahasiswa, Simbol Kebersamaan Menjaga Demokrasi dan Kedamaian di Ende

Ende – Aksi unjuk rasa damai yang digelar aliansi mahasiswa di Kabupaten Ende pada Kamis (4/9/2025) berlangsung aman, tertib, dan penuh makna. Usai menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Ende, para mahasiswa bersama aparat pengamanan yang dipimpin Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, S.H, S.I.K, M.H, dan Dandim 1602/Ende Letkol Inf. Dwi Harry Wibowo, S.E, M.M.Si, menutup kegiatan dengan doa bersama di Taman Renungan Pancasila.

Doa bersama itu menjadi momen menarik sekaligus menyentuh, karena memperlihatkan kebersamaan antara aparat keamanan dan peserta aksi. Baik mahasiswa maupun petugas menundukkan kepala, dan berdoa demi terwujudnya situasi yang damai, demokratis, dan kondusif di Kabupaten Ende.

Kapolres Ende menyebut, doa bersama tersebut merupakan simbol persatuan. “Kebersamaan ini menunjukkan bahwa aparat dan mahasiswa sama-sama memiliki tujuan yang baik, yakni menjaga kedamaian dan memastikan aspirasi tersampaikan secara bermartabat,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa, Kevin Maldini yang juga sebagai Ketua IMM cabang Ende menyampaikan apresiasi atas sikap persuasif aparat selama aksi berlangsung. “Kami merasa dihargai, karena pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis. Doa bersama ini menjadi tanda bahwa kita semua berada di jalan yang sama untuk kebaikan masyarakat Ende,” katanya.

Kegiatan penutupan dengan doa bersama tersebut meninggalkan pesan penting bahwa demokrasi dapat berjalan dengan damai, serta menjadi contoh harmonisasi antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya generasi muda.

Setelah doa bersama dilanjutkan dengan makan siang bersama dimana hal tersebut menambah suasana keakraban dan kebersamaan. (Humas Polres Ende)