Inovasi Kapolda NTT Ubah Limbah Jadi Pakan dan Pupuk Organik

Inovasi Kapolda NTT Ubah Limbah Jadi Pakan dan Pupuk Organik

Kupang – Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., meresmikan sekaligus menandatangani prasasti Diva Project (Desain Ikan dan Larva), Selasa (12/8/2025), di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang.

 

Program ini merupakan hibah dari PT. Biocycle Indo kepada Polda NTT sebagai langkah inovatif dalam pengolahan sampah dan limbah organik menggunakan teknologi budidaya larva atau maggot.

 

Usai kegiatan, Kapolda NTT menjelaskan bahwa Diva Project akan menjadi pilot project yang diharapkan dapat berkembang di seluruh wilayah provinsi NTT.

 

“Kita memiliki banyak SPPG yang menghasilkan limbah. Melalui teknologi maggot ini, limbah tersebut bisa kita manfaatkan sebagai pakan ternak, seperti ikan dan unggas, sekaligus menghasilkan pupuk organik untuk meningkatkan hasil perkebunan,” jelasnya.

 

Kapolda NTT menambahkan, pengembangan program ini akan dilakukan secara bertahap. Anggota SPN Polda NTT akan mendapatkan pelatihan khusus agar mampu menjadi instruktur dalam pengelolaan maggot.

 

“Untuk saat ini, kita sudah menyiapkan 20 kolam ikan di SPN Polda NTT, masing-masing dengan satu instalasi berisi 20 bak. Harapan saya, anggota di SPN bisa terampil dalam mengelola budidaya margot ini, sehingga selain membantu mengatasi persoalan limbah, juga dapat memberikan nilai ekonomis,” tegasnya.

 

Ia menuturkan, penerapan teknologi ini akan diintegrasikan dengan keberadaan dapur SPPG di berbagai wilayah. “Ke depan, kita harapkan setiap dapur SPPG dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah berbasis maggot. Ini langkah nyata untuk menjaga lingkungan sekaligus mendorong kemandirian pangan,” ungkapnya.

 

Dengan adanya Diva Project, Polda NTT tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga menjadi pionir dalam inovasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan bernilai ekonomis bagi masyarakat NTT. (Humas Polres Ende)