Polsek Wolowaru Bersama Bhayangkari Resmikan Lahan 1,8 Hektar untuk Tanam Perdana Libatkan Tokoh Adat dan Agama

TribrataNewsEnde.Com -  Jajaran Polsek Wolowaru bersama Bhayangkari Ranting Wolowaru resmikan lahan 1,8 hektar untuk menggelar aksi tanam jagung serentak dalam mendukung program unggulan Kapolda NTT, “Gerakan NTT Lumbung Jagung Nasional”.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (24/11/2025) Pukul 09.00 Wita ini menjadi simbol sinergi antara Polri dengan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

*Didahului Ritual Adat dan Doa*

​Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, S.Sos., ini tidak hanya sekadar penanaman namun juga didahului dengan ritual yang menyentuh akar budaya dan spiritualitas lokal.​Pemberkatan Benih oleh Pastor Paroki Hati Amat Kudus Wolowaru dan seremoni Adat yang ditandai dengan penyembelihan Ayam Jantan Merah, memohon restu alam dan leluhur agar hasil panen melimpah.

​Acara tanam perdana kemudian dilakukan serentak oleh Kapolsek, Ibu-ibu Bhayangkari, Camat Wolowaru, Kepala BPP, dan Lurah Bokasape, menandai dimulainya upaya kolektif ini.

*Target 1,8 Hektar di Dua Lokasi Strategis*

​Total lahan seluas 1,8 hektar berhasil ditanami bibit jagung Varietas Bima 20 Uri yang dikenal unggul. Penanaman dibagi di dua titik utama:
​Lokasi I (1 Ha): Lahan Mapolsek Wolowaru.
​Lokasi II (0,8 Ha): Lahan milik warga, Bapak Paulus Wara di Desa Nakambara.

​Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, S.Sos  menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri untuk keluar dari ranah keamanan semata, dan turut serta dalam peningkatan kesejahteraan petani serta mendukung visi NTT sebagai lumbung pangan nasional.

"Kegiatan ini adalah wujud dukungan penuh kami terhadap visi bapak Kapolda NTT, ini bukan hanya tugas polisi tapi tanggung jawab kita bersama untuk menguatkan ketahanan pangan". Ucap Kapolsek Wolowaru.

Kegiatan ini bertujuan menjadikan Nusa Tenggara Timur sebagai produsen jagung utama di tingkat nasional. Tambah Ipda Ubaldus.

Sementara itu Camat Wolowaru mengungkapkan keterlibatan semua elemen masyarakat dari tokoh agama hingga petani menunjukan komitmen kuat Wolowaru untuk mensukseskan gerakan ini dan menjadikan daerah ini lumbung pangan. Ucapnya.

​Kegiatan yang melibatkan Camat, Kepala BPP, Lurah, Operator Alat Pertanian, dan Kelompok Tani ini berjalan aman dan lancar hingga sore hari, meninggalkan harapan besar bagi hasil panen yang sukses di Wolowaru.