Jaga Ibadah Minggu Pagi, Personel Polres Ende Lakukan Pangamanan di Seluruh Gereja dalam Kota Ende

Jaga Ibadah Minggu Pagi, Personel Polres Ende Lakukan Pangamanan di Seluruh Gereja dalam Kota Ende

TribrataNewsEnde.Com – Suasana khusyuk menyelimuti gereja gereja di Kota Ende pada Minggu pagi. Di balik pintu pintu tempat ibadah yang dipenuhi jemaat, terlihat kesiapsiagaan aparat kepolisian dari Polres Ende yang berjaga memastikan setiap rangkaian ibadah berjalan tanpa gangguan. Minggu (28/12/2025) Pukul 06.00 Wita.

​Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Ende dalam menghadirkan pelayanan prima melalui pengamanan rutin ibadah Hari Minggu. Personel disebar ke berbagai titik strategis, mulai dari Gereja Katedral Kristus Raja hingga Gereja Santo Yosep Freinademetz, guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

​Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M., S.H., S.I.K., M.H melalui KabagOps AKP Amrin menyatakan bahwa pengamanan ini bukan sekadar rutinitas tugas melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beragama.

​"Kami ingin memastikan saudara saudara kita yang melaksanakan ibadah dapat merasa tenang dan nyaman. Personel kami tempatkan untuk memantau situasi di area gereja sekaligus membantu pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," ujar KabagOps Polres Ende.

​Pantauan di lapangan menunjukkan pola pengamanan yang humanis. Petugas kepolisian tidak hanya berdiri berjaga, tetapi juga aktif berinteraksi dengan pengurus gereja dan jemaat. Beberapa poin utama dalam aksi pengamanan kali ini meliputi:

​Sterilisasi Area: Memastikan lingkungan sekitar gereja bebas dari benda mencurigakan sebelum ibadah dimulai.

​Pengaturan Arus Lalu Lintas: Membantu penyeberangan jemaat dan menata parkir kendaraan guna menghindari penumpukan di jalan protokol.

​Patroli Dialogis: Tim Sat Samapta melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua dan empat untuk memantau titik-titik rawan di sekitar pemukiman warga.

​Apresiasi dari Jemaat
​Kehadiran personel Polres Ende ini mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu jemaat mengungkapkan bahwa keberadaan polisi di gerbang gereja memberikan rasa tenang, terutama saat membawa keluarga dan anak-anak.

​Hingga ibadah sesi terakhir selesai, situasi di seluruh gereja di Kota Ende dilaporkan dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali. Semangat gotong royong dan toleransi tinggi yang menjadi ciri khas "Kota Pancasila" ini kembali terpancar melalui sinergi antara kepolisian dan masyarakat. (HumasPolresEnde)