Polres Ende Klarifikasi Tentang Berita Adanya Penculikan Anak Adalah Hoax
tribratanewsende.com - Pesan yang beredar luas di aplikasi WhatsApp beberapa hari terakhir mengenai dugaan penculikan anak di Ende menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat. Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa penculik menggunakan motor untuk mengajak anak-anak berjalan-jalan dan menarik paksa mereka ketika menolak. Beberapa versi pesan juga menyebutkan bahwa anak yang diculik berhasil memberontak dan diturunkan di sekitar Woloweku. Ada juga pesan yang beredar awal mula kejadian di sekitar Potulando, kemudian ada juga yang bilang disekitar Ndao.
Namun, Kapolres Ende melalui Kasubsi PIDM Sihumas Polres Ende, Ipda Heru Sutaban, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk terkait kasus penculikan atau anak hilang.
"Berita tersebut hoax. Sampai saat ini kami (Polres Ende) belum menerima laporan terkait hal tersebut," ujar Ipda Heru Sutaban saat dikonfirmasi pada hari Sabtu (26/1/2025).
Pihak Kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi dengan berita yang belum jelas kebenarannya.
"Saring sebelum sharing, kami mengharapkan masyarakat lebih bijak bermedia sosial," katanya menambahkan.
Ipda Heru juga mengingatkan untuk selalu waspada dan menjaga keluarga serta barang berharga, namun penting untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarkan. Dirinya juga mengungkapkan saat ini, polisi juga mencatat adanya laporan terkait penipuan melalui media sosial, seperti modus jual beli maupun giveaway yang mengatasnamakan artis.
Modus penipuan lain yang ditemukan adalah penciptaan kepanikan dengan menyebarkan berita hoax, termasuk yang terkait dengan penculikan anak. Ipda Heru mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Ende, serta melaporkan segala hal yang mencurigakan atau pelanggaran pidana kepada pihak berwenang.
"Apabila menemukan hal yang mencurigakan, termasuk pelanggaran pidana segera lapor kepolisian terdekat," ujarnya berpesan. (Humas Polres Ende)