Satreskrim Polres Ende Berhasil Amankan Pelaku Pembobolan dan Pencurian Sarung yang Meresahkan Warga

TribrataNewsEnde.Com - Kepolisian Resor Ende Berhasil menangkap tersangka pembobolan dan pencurian. Dalam keterangannya kepada Humas Polres Ende di Kantor Polres Ende pada Kamis (20/2/2025), Kapolres Ende melalui Kaurbinops Satreskrim Polres Ende Iptu Arnoldus Arakoi menyampaikan bahwa tersangka kasus pencurian berinisial OTS alias Vian (24) telah diamankan di desa Waga, kecamatan Wolojita, kabupaten ende. Pada 5 Februari 2025 pukul 10.30 wita.
Tersangka OTS alias Vian (24) melakukan aksinya pada hari minggu, 2 februari 2025. Sekitar pukul 09.00 Wita bertempat di belakang pasar senggol, kelurahan kelimutu, kabupaten ende. Dirumah milik korban berinisial H.
Menurut pengakuan tersangka OTS alias Vian (24), sebelum melancarkan aksi nya tersangka melihat salah satu jendela rumah milik korban dalam keadaan sedikit terbuka, sehingga tersangka nekat membobol dan masuk melalui jendela rumah korban yang berinisial H dan menuju ke salah satu kamar korban.
Dari Aksinya, Tersangka kemudian mengambil tiga lembar sarung (sarung nggela, sarung ende, sarung mangga) dengan total harga sebesar Rp 6.900.000 dan 2 lembar sarung sutra seharga Rp 1.600.000 di kamar lainnya, yang menyebabkan korban mengalami kerugian sebesar Rp 8.500.000,-.
Setelah melakukan pencurian, tersangka OTS alias Vian (24) pergi menuju pasar ende pada pukul 10.00 Wita untuk menjual 5 lembar sarung tersebut dengan harga Rp 950.000,-. dan kemudian melarikan diri ke kampung halaman di desa Waga, kecamatan wolojita, kabupaten ende.
Uang Hasil Pencurian tersangka OTS alias Vian (24) gunakan untuk keperluan sehari-hari. Kemudian saat ditangkap dikampung halamannya oleh Tim Buser Polres Ende tersangka akhirnya mengakui telah melakukan pencurian di 26 tempat sebelumnya dan baru berhasil ditangkap kali ini.
Akibat perbuatan tersebut, tersangka OTS alias Vian (24) dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP Subs Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (Humas Polres Ende)