" POLRES ENDE MELAKSANAKAN RAKOR MEMBAHAS TENTANG EKONOMI DAN MEMPERKUAT SINERGITAS POLRI DAN PAJAK ,DINAS PERTANIAN,DAN DISPERINDAG DI WILAYAH KABUPATEN ENDE "

Tribratanewsende – Ende , Polres ende melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi tentang Ekonomi dan memperkuat siinegitas polri dengan pajak, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanahan, dan Dinas Pertanian di Ruangan PPKO Polres Ende Rabu 24/08/2016.  Rapat tersebut dibuka oleh Kapolres Ende AKBP ARDIYAN MUSTAKIM, SIK yang didampingi oleh Wakapolres Ende KOMPOL I KETUT WIYASA dan di hadiri oleh Kasat Reskrim, para Kapolsek jajaran Polres Ende, Kadis Disperindag, Kadis Pertanahan, Kadis Pertanian. Dalam kegiatan tersebut Kapolres Ende menjelaskan Polri siap membantu instansi terkait dan intinya saling komunikasi agar hal-hal atau permasalahan yang butuh kehadiran Polisi, Polisi siap membantu. Adapun penjelasan dari Kadis Pertanian tentang delapan Program kemasyarakatan antara lain tentang kesejahtraan, ketahanan, penyerapan teknologi, peningkatan produksi, peningkatan produksi ternak dan penyediaan sarana pertanian. tentang pendistribusian pupuk kurangnya pengawasan serta terjadinya jual beli dengan harga yang tidak sesuai. diharapkan agar Polri bersama-sama membantu mengawasi pendistribusiannya serta menghimbau kepada petani agar pupuk yang masih disimpan segera digunakan. penjelasan dari Dinas Perdagangan menitik beratkan pada monitoring stok barang menjelang hari-hari besar, pengawasan minyak tanah bersubsisdi, pengawasan terhadap barang-barang berbahaya, barang-barang berkedaluarsa, alat ukur takar timbang dan perlengkapannya serta penempatan lokasi pasar yang sering menimbulkan kemacetan arus lalin. penjelasan oleh Kadis Pertanahan ada beberapa permasalahan tanah baik dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa yang sudah melapor yang belum ditindak lanjuti. Kasat Reskrim Polres Ende juga menjelaskan tentan kasus tanah agar dari pihak pertanahan agar dilakukan dengan baik dan benar sesuai prosedur yang berlaku sehingga tidak terjadi konflik sosial yang berkepanjangan. (Trizld)