Cegah Covid-19, Polres Ende Launching 16 Kampung Tangguh

Cegah Covid-19, Polres Ende Launching 16 Kampung Tangguh

TribrataNewsEnde.Com -  Kepolisian Resor Ende secara serentak melakukan Launching Kampung Tangguh Empat Tungku yaitu Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat (Mosalaki) dan TNI/Polri serta didukung beberapa Stackholders untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di Enam Belas Desa di Wilayah Kabupaten Ende pada kamis (18/02/21) pagi.

Kegiatan ini sebagai bentuk terjemahan dari program Kapolri tentang Polri yang Presisi yaitu Pemolisian yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan

Selain itu juga kita melaksanakan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro, (PPKMBM) serta pembentukan posko penanganan covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan.

Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, S.I.K., mengatakan Polri  bersama stakeholder berkolaborasi dalam percepatan penanganan Covid-19 dengan merubah paradigma dan orientasi ke arah upaya-upaya pemolisian yang menitikberatkan pada kemitraan, transformasi kelompok, penyelesaian masalah serta mobilisasi komunitas.

“Keseluruhannya terintegrasi dalam strategi Problem Oriented Policing (POP) atau pemolisian yang berorientasi pada pemecahan masalah di tengah-tengah masyarakat,”kata Kapolres dalam keterangan pers Jumat, (19/02/21) di Mapolres Ende.
 
“Kampung Tangguh tidak hanya menjadi cara dalam mengendalikan permasalahan sosial yang terjadi, khususnya di wilayah terdampak. Tetapi diharapkan mampu melindungi kualitas hidup masyarakat,”kata Kapolres.
 
Dilanjutkan, hampir seluruh wilayah Kecamatan di Ende mengalami musibah pandemi virus Corona. Bencana ini berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
 
“Upaya Polri, khususnya Polres Ende  dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan yakni melakukan kolaborasi dengan stakeholder melalui pengembangan kultur kewirausahaan dan penggalangan partisipasi masyarakat atau pelaku usaha dalam mengelola potensi sumber daya alam untuk meningkatkan perekonomian,”terang Kapolres Ende.
 
“Aparat Bhabinkamtibmas masuk dalam tim Kampung Tangguh. Tentu mereka harus melaporkan aktivitas setiap hari untuk kita evaluasi,”sambung Kapolres.

Selain itu, harapan Kapolres Ende adalah kedepannya tidak hanya Enam Belas (16) Desa yang menjadi Kampung Tangguh, semua Desa di Kabupaten Ende bisa mengikutinya.

Untuk diketahui, 16 Kampung Tangguh penanganan Covid-19 yang di-launching secara serentak antara lain Kelurahan Tetandara, Kelurahan Paupire, Desa Kedebodu, Desa Gheogoma, Kelurahan Lokoboko, Desa Detusoko Barat, Desa Tenda, Desa Mukusaki, Desa Aewora, Desa Kebirangga, Kelurahan Watuneso, Desa Penggajawa, Desa Puutara di Kecamatan Pulau Ende, Desa Tomberabu, Desa Riaraja dan Desa Embuteru Kecamatan Ende. (Humas Polres Ende)